Saturday, July 4, 2009

Kehamilan Minggu 36: Usia Janin 34 Minggu

Berapa Besar Bayi Anda?

Pada minggu ini, berat bayi anda sekitar 6 pon (2,75 kg). Panjang dari kepala ke bokong lebih dari 13,5 inci (34 cm), dan panjang total 20,7 inci (46 cm).

Berapa Besar Anda?
Pengukuran dari simfisis pubis, sekitar 14,5 inci (36 cm) ke bagian atas rahim anda. jika anda mengukur dari pusar, lebih dari 5,5 inci (14 cm) ke bagian atas rahim anda.

Anda mungkin merasa seolah anda kehabisan ruangan! Rahim anda bertumbuh lebih besar pada beberapa minggu terakhir karena bayi bertumbuh di dalamnya. Sekarang rahim mungkin berada di bagian atas bawah tulang dada anda.

Bagaimana Bayi Anda Bertumbuh dan Berkembang

Kematangan Paru-paru dan Sistem Pernafasan Bayi Anda
Bagian penting dari perkembangan bayi anda adalah kematangan paru-paru dan sistem pernafasan. Bila bayi lahir prematur, masalah yang biasanya terjadi adalah sindrome gangguan pernafasan pada janin baru lahir. Masalah ini juga disebut hyaline membrame disease. Pada keadaan ini, paru-paru tidak sepenuhnya matang, dan bayi tidka dapat bernafas sendiri tanpa bantuan. Oksigen diperlukan. Bayi membutuhkan mesin, seperti ventilator, untuk bernafas.

Pada awal tahun 1970-an, ilmuwan mengembangkan metode untuk mengevaluasi kematangan paru-paru janin. Tes amniocentesis harus dilakukan pada titik kehamilan saat ini. metode pertama, rasio L/S, memungkinkan para dokter menentukan lebih jauh apakah seorang bayi dapat bernafas sendiri setelah kelahiran.

Tes rasio L/S ini biasanya tidak untuk mengindikasikan kematangan paru-paru sampai minimal minggu kehamilan ke-34. Pada saat itu, hubungan antara dua faktor darah dalam cairan amniotik berubah. Kadar lesitin naik, dan kadar sfingomielin turun. Rasio antara dua kadar ini menunjukkan kematangan paru-paru bayi.

Tes fosfatidil gliserol (PG) adalah cara lain yang digunakan dokter untuk mengevaluasi kematangan paru-paru bayi. Tes ini bisa positif atau negatif. Jika fosfatidil gliserol ada di dalam cairan amniotik (hasil positif), dokter tenang; bayi tidak akan menderita gangguan pernafasan saat lahir.

Sel spesifik dalam paru-paru menghasilkan zat kimia yang penting untuk pernafasan segera setelah lahir. Bagian penting dari pernafasan bayi yang baru lahir ditentukan oleh surfaktan kimia. Bayi lahir prematur tidak memiliki surfaktan dalam paru-parunya. Surfaktan dapat dimasukkan langsung dalam paru-paru bayi baru lahir untuk mencegah sindrom gangguan pernafasan. Zat kimia yang tersedia digunakan langsung oleh bayi. Bayi prematur yang menerima surfaktan tidak perlu diletakkan pada respirator—mereka dapat bernafas sendiri!

Perubahan pada Anda
Waktu anda tinggal 4 sampai 5 minggu untuk melahirkan. Mungkin anda sudah ingin melahirkan. Akan tetapi, jangan minta dokter anda untuk melakukan persalinan pada saat ini.

Biasanya berat anda tetap pada kunjugan mingguan anda setelah minggu ini.


Berat badan anda mungkin bertambah 25 sampai 30 pon (11,25 sampai 13,5 kg), dan anda masih harus menjalani sebulan lagi. Biasanya berat anda tetap pada kunjugan mingguan anda setelah minggu ini.

Cairan amniotik yang mengelilingi bayi anda berjumlah maksimum sekarang. pada minggu berikutnya, bayi terus bertumbuh. Akan tetapi, cairan amniotik diserap kembali oleh tubuh anda, yang mengurangi jumlah cairan yang mengelilingi bayi dan mengurangi jumlah ruang gerak bayi anda. Anda mungkin merasakan perbedaan sensasi dari gerakan janin. Pada beberapa wanita, terasa seolah bayi tidak banyak bergerak seperti sebelumnya.

Bagaimana Tindakan Anda Mempengaruhi Perkembangan Bayi Anda

Kelahiran Vaginal setelah Cesar
Haruskah anda mengusahakan persalinan vaginal setelah menjalani bedah Cesar. Kelahiran vaginal setelah Cesar menjadi lebih umum. Menurut medis, metode persalinan tidak sepenting kesehatan anda dan bayi anda!

Sebelum anda dan dokter anda membuat keputusan akhir, anda perlu menimbang risiko dan keuntungan bagi anda dan bayi anda dengan kedua tipe persalinan. Pada beberapa kasus, anda tidak memiliki pilihan. Dalam kasus lain, anda dan dokter dapat memutuskan untuk membiarkan anda merasakan sakit persalinan sementara waktu untuk melihat apakah anda bisa melahirkan secara vagina.

Beberapa wanita senang menjalani bedah Cesar lagi. Mereka memintanya karena mereka tidak ingin menjalani sakit persalinan untuk berakhir dengan persalinan Cesar.

Keuntungan dan Risiko Kelahiran Vaginal Setelah Cesar
Keuntungan persalinan vagina antara lain mengurangi risiko yang berhubungan dengan operasi besar, yaitu persalinan Cesar. Penyembuhan setelah persalinan vaginal lebih cepat. Anda dapat bangun dan beristirahat di rumah sakit di rumah lebih cepat.

Jika anda kecil dan bayi anda besar, anda membutuhkan bedah Cesar. Janin kembar membuat persalinan vaginal sulit atau tidak mungkin tanpa membahayakan bayi. Masalah, seperti tekanan darah tinggi atau idabetes, membutuhkan bedah Cesar ulangan.

Jika anda ingin melakukan kelahiran vaginal setelah Cesar, diskusikan dnegan dokter anda sehingga dapat direncanakan. Selama sakit persalinana, anda akan dimonitor lebih dekat dengan monitor janin. Anda mungkin diinfus dalam bedah Cesar.

Pertimbangkan keuntungan dan risiko dalam memutuskan persalinan vaginal setelah bedah Cesar sebelumnya. Diskusikan keuntungan dan kerugian jangka panjang dengan dokter anda dan pasangan anda sebelum mengambil keputusan akhir. Jangan takut untuk menanyakan pendapat dokter anda mengenai kemungkinan keberhasilan persalinan vaginal. Dokter anda mengetahui kesehatan dan riwayat kehamilan anda.


Kunjungan ke Dokter Anda

Tipe insisi yang dilakukan sebelumnya pada rahim harus diperhatikan jika sakit persalinan dapat diusahakan. Salah seorang pasien baru saya, Carol, menginginkan persalinan vaginal setelah bedah Cesar tetapi tidka mengetahui jenis insisi rahim yang pernah dijalaninya. Saat saya mendapatkan rekam medisnya dari Rhode Island, saya mengetahii bahwa dia menjalani insisi klasik. Sakit persalinan tidak dibolehkan setelah insisi klasik yang naik di atas rahim. Ini merupakan vertikal insisi dalam rahim dan lebih cenderung untuk pecah atau terbuka selama sakit persalinan—komplikasi yang serius. (Anda tidak dapat melihat insisi ini; dokter anda harus memberikan anda informasi ini.) Carol kecewa tidak dapat menjalani persalinan vaginal, tetapi dia memahami alasan untuk bedah Cesar lagi.


Gizi Anda

Makan ikan dapat menyehatkan bagi anda selama kehamilan. Asam lemak omega-3, ditemukan dalam ikan, dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan pre-eklampsia. Juga dapat membantu perkembangan otak bayi. Walaupun begitu, jangan berlebihan. Anda tidak membutuhkan lebih dari 2,4mg asam lemak omega-3 per hari. Ikan yang kaya akan minyak ini antara lain salmon, mackerel, herring dan tuna.

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang makan berbagai macam ikan selama kehamilan mereka mempunyai kehamilan yang lebih panjang dan melahirkan bayi dengan berat badan lebih berat. Makin lama bayi tinggal dalam rahim, makin baik kemungkinan kesehatanya pada saat kelahiran.


Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang makan berbagai macam ikan selama kehamilan mereka mempunyai kehamilan yang lebih panjang dan melahirkan bayi dengan berat badan lebih berat.


Sayangnya, karena plusi lingkungan, beberapa ikan terkontaminasi dengan metil merkuri. Jika seseorang makan terlalu banyak ikan yang mengandung racun ini, dia berisiko keracunan metil merkuri. Kita tahu racun ini dapat melewati placenta ke bayi. Selama kehamilan, kurangi konsumsi ikan hiu, ikan todak, dan tuna (segar atau beku) menjadi sekali sebulan. Tuna kaleng lebih aman, tetapi jangan makan lebih dari dua kaleng 6 ons seminggu.

Banyak ikan yang dapat dipilih untuk menyediakan zat gizi penting, vitamin, dan mineral bagi anda. sebagian besar ikan rendah lemak dan tinggi vitamin B, tembaga, zat besi, selenium dan zinc. Daftar berikut ini terdiri atas jenis ikan dan kerang yang dapat anda makan kapanpun dalam kehamilan anda—anda dapat memakannya sesering yang anda inginkan! Jika anda ingin memperhatikan kalori anda, lebih baik dipanggang, direbus, atau dikukus. Hindari mentega yang banyak dan minyak goreng.

Ikan bandeng—catfish—remis—cod—kepiting—croaker—flounder—ikan air tawar—haddock—herring—lobster—mackerel—marlin—perch samudera—orange rougly—tiram—halibut Pacifik—pollack—red snapper—salmon—scallop—scrod—udang—ikan lidah


Tip untuk Minggu 36

Persiapkan kelahiran dengan tas yang telah dikemas, formulir asuransi yang telah diisi da tersedia, dan hal penting lainnya.


Anda Juga Harus Tahu

Persalinan Cesar
Sebagian besar wanita merencanakan persalinan vaginal normal, tetapi persalinan Cesar selalu menjadi suatu kemungkinan. Dengan bedah Cesar, bayi dilahirkan melalui insisi yang dibuat pada dinding perut dan rahim ibu. Ilustrasi pada halaman 359 menunjukkan persalinan Cesar. Nama untuk jenis operasi ini biasanya C-section, Cesarean section, dan persalinan Cesarean.

Alasan Bedah Cesar
Bedah Cesar dilakukan karena banyak alasan. Alasan yang paling sering adalah persalinan Cesar sebelumnya. Akan tetapi, beberapa wanita yang pernah menjalani bedah Cesar dapat menjalani persalinan vaginal pada kehamilan berikutnya; ini disebut persalinan vaginal setelah Cesar. Lihat pembahasan pada halaman 356. Diskusikan pada dokter anda jika anda pernah menjalani bedah Cesar dan menginginkan persalinan vaginal kali ini.

Terdapat beberapa risiko pada bekas operasi internal dari bedah Cesar sebelumnya yang dapat meregang dan terbuka selama sakit persalinan dan kelahiran berikutnya, dengan konsekuensi yang serius. Akan tetapi, jika kehamilan dan sakit persalinan dimonitor dengan teliti, seorang wanita dapat menjalani persalinan vaginal yang normal.

Persalinan Cesar diperlukan jika bayi anda terlalu besar untuk melalui jalan lahir. Keadaan ini disebut cephalo-pelvic diproportion (CPD), disproporsi sefalo-pelvis. CPD mungkin diduga selama kehamilan, tetapi biasanya sakit persalinan harus diawali sebelum dapat ditegaskan.

Janin yang tertekan merupakan alasan lain untuk bedah Cesar. Para dokter menggunakan monitor janin selama sakit persalinan untuk mengamati detak jantung janin dan responnya terhadap sakit persalinan. jika detak jantung mengindikasikan bayi mengalami masalah dengan kontraksi sakit persalinan, bedah Cesar diperlukan demi kesehatan bayi.

Jika tali pusar tertekan, bedah Cesar mungkin diperlukan. Tali pusar dapat keluar lebih dulu atau bayi dapat menekan bagian tali pusar. Ini keadaan yang membahayakan karena tali pusar yang tertekan dapat memotong persediaan darah pada bayi.

Bedah Cesar diperlukan jika bayi dalam presentasi bokong (breech presentation), yang berarti kaki atau bokong bayi memasuki jalan lahir lebih dulu. Melahirkan bahu dan kepala setelah tubuh bayi dapat membahayakan kepala atau leher bayi, khususnya bayi pertama.

Abrupsi placenta atau placenta previa juga alasan untuk persalinan Cesar. Jika placenta terpisah dari rahim sebelum perslainan (abrupsi placenta), bayi kehilangan persediaan oksigen dan zat gizi. Biasanya didiagnosis saat seorang wanita mengalami perdarahan vaginal berat. Jika placenta memblokir jalan lahir (placenta previa), bayi tidak dapat dilahirkan dengan cara lain.

Peningkatan Angka Persalinan Cesar
Pada tahun 1965, hanya 4% dari semua persalinan dilakukan dengan bedah Cesar. Saat ini, di Amerika, persalinan Cesar sekitar 20% dari semua persalinan. Pada beberapa daerah, persentase ini bahkan lebih tinggi. Di Kanada, persalinan Cesar hampir 18% dari semua persalinan. Persalinan Cesar ini meningkat karena monitor yang lebih keras selama kehamilan dan prosedur bedah Cesar yang lebih aman. Alasan lainnya adalah bayi yang lebih besar. Dengan bayi yang lebih besar, bedah Cesar kadang-kadang satu-satunya cara untuk melahirkan. Para peneliti percaya peningkatan ukuran bayi karena wanita hamil makan makanan yang lebih baik dan tidak merokok selama kehamilan. Peningkatan angka juga berhubungan dengan tekanan dokter untuk melahirkan bayi dengan aman.

Bagaimana Bedah Cesar Dilakukan?
Anda mungkin sadar saat bedah Cesar dilakukan. Seorang ahli anestesi biasanya memberikan anda anestesi epidural atau spinal. (Jenis anestesi dibahas dalam Minggu 39.) Jika anda sadar, anda dapat segera melihat bayi anda setelah persalinan!

Dengan bedah Cesar, insisi dibuat melalui kulit dinding perut sampai rahim. Dinding rahim dibedah, lalu kantong amniotik yang mengandung bayi dan placenta dibedah. Bayi dipindahkan melalui insisi. Kemudian, placenta dipindahkan. Rahim ditutup dalam lapisan dengan jahitan yang menyerap dan tidak harus dipindahkan. Perut dijahit bersama dengan benang jahit yang dapat menyerap.

Sebagian besar persalinan Cesar yang dilakukan sekarang adalah Cesar bagian bawah servik atau Cesar transversal rendah. Yang artinya insisi dibuat rendah dalam rahim.

Dulu, Cesar sering dilakukan dengan insisi klasik, yaitu rahim dibedah pada pertengahan. Insisi ini tidak sembuh sebaik insisi servik-bawah. Karena insisi ini dilakukan pada bagian otot rahim, sehingga cenderung terbuka karena kontraksi (dalam persalinan vaginal setelah Cesar). Ini dapat menyebabkan perdarahan hebat dan membahayakan bayi. Jika anda pernah menjalani bedah Cesar klasik sebelumnya, anda harus menjalani bedah Cesar setiap saat anda melahirkan bayi.

Insisi-T adalah tipe insisi bedah Cesar lainnya. Insisi ini membedah rahim seperti bentuk huruf T. Ini memberikan ruang lebih banyak untuk mengeluarkan bayi anda. Jika anda menjalani tipe insisi ini, anda akan menjalani bedah Cesar pada kehamilan selanjutnya. Insisi tipe ini juga lebih mudah pecah daripada tipe insisi lainnya.


Tip buat Ayah

Berkemaslah juga! Beberapa barang penting yang mungkin anda butuhkan antara lain majalah, nomor telepon, pakaian ganti, kartu telepon panggil, atau koin yang banyak, informasi asuransi, bantal yang nyaman dan uang tunai.


Keuntungan dan Kerugian Menjalani Bedah Cesar

Ada beberapa keuntungan menjalani bedah Cesar. Keuntungan yang paling penting adalah melahirkan bayi yang sehat. Bayi yang anda kandung mungkin terlalu besar untuk melalui pelvis anda. satu-satunya metode persalinan yang aman adalah bedah Cesar. Biasanya seorang wanita perlu mengalami sakit persalinan sebelum dokter akan mengetahui apakah bayinya dapat keluar. Tidak mungkin memperkirakan sebelumnya.


Ada
beberapa keuntungan menjalani bedah Cesar.


Kerugiannya adalah bedah Cesar meruapakan operasi besar dan mengandung banyak risiko operasi. Risiko antara lain infeksi, perdarahan, syok karena kehilangan darah, dan kemungkinan bekuan darah dan luka pada organ lain, seperti kandung kemih atau rektum. Anda mungkin akan tinggal di rumah sakit beberapa hari lebih lama.

Pemulihan di rumah karena bedah Cesar membutuhkan waktu yang leibh lama daripada perslainan biasa. Waktu normal untuk pemulihan total dari bedah Cesar biasanya 4 sampai 6 minggu.

Pada sebagian besar tempat, seorang ahli kandungan melakukan bedah Cesar. Di kota kecil, seorang ahli bedah umum atau dokter keluarga dapat melakukan bedah Cesar.

Apakah Anda Akan Membutuhkan Bedah Cesar?
Menyenangkan bila mengetahui anda akan membutuhkan bedah Cesar sebelum persalinan sehingga anda tidak perlu mengalami sakit persalinan. Sayangnya, biasanya perlu menunggu sampai kontraksi sakit persalinan untuk beberapa alasan. Anda tidak dapat mengetahui sebelumnya apakah bayi anda tertekan karena kontraksi. Dan seringkali sulit memperkirakan apakah bayi dapat melalui jalan lahir anda.


Ingat, mengandung bayi membutuhkan waktu 9 bulan. Walaupun dengan bedah Cesar, anda telah melakukan hal yang menakjubkan.


Beberapa wanita percaya bahwa jika mereka menjalani bedah Cesar, “tidak seperti melahirkan bayi.” Mereka percaya mereka tidak mengalami seluruh proses kelahiran. Itu tidak benar. Jika anda melahirkan dengan bedah Cesar, jangan merasa seperti ini. Anda tidak gagal di bagian manapun!

Ingat, mengandung bayi membutuhkan waktu 9 bulan. Walaupun dengan bedah Cesar, anda telah melakukan hal yang menakjubkan. Setelah bedah Cesar, anda dapat menggendong bayi dan bahkan menyusui.

Sumber: dari sini

No comments:

Post a Comment