Pada minggu ini, berat bayi anda hampir 1 pon (455 g)! Panjang dari kepala ke bokong adalah 8 inci (20 cm). Bayi anda sebesar boneka kecil. Pada minggu kehamilan ke-23 (usia janin—21 minggu), kelopak mata dan alis bayi anda terbentuk sempurna.
Berapa Besar Anda?
Rahim meluas sekitar 1,5 inci (3,75 cm) di atas pusar anda atau sekitar 9,2 inci (23cm) dari simfisis pubis. Perubahan pada perut anda berkembang dengan lambat, tetapi anda benar-benar memiliki perut yang bulat sekarang. Penambahan total anda antara 12 dan 15 pon (5,5 dan 6,8 kg).
Bagaimana Bayi Anda Bertumbuh dan Berkembang
Fungsi Pankreas
Pankreas bayi anda berkembang. Organ ini penting dalam produksi hormon, khususnya produksi insulin; insulin diperlukan oleh tubuh untuk merombak dan menggunakan gula.
Saat janin terpapar dengan kadar gula darah yang tinggi, pankreas janin merespin dengan meningkatkan kadar insulin darah. Insulin telah ditemukan dalam pankreas janin pada kehamilan minggu ke-9. Insulin dalam darah janin telah dideteksi pada kehamilan minggu ke-12.
Kadar insulin umumnya tinggi dalam darah bayi yang lahir dari ibu diabetik. Itulah sebabnya dokter anda memonitor diabetes anda.
Perubahan pada Anda
Pada saat ini, teman-teman mengomentari ukuran anda. mereka mungkin berkata anda mengandung bayi kembar karena anda sangat besar. Atau mereka berpikir anda terlalu kecil. Jika komentar ini menjadi perhatian anda, diskusikan dengan dokter anda.
Dokter anda akan memeriksa anda pada setiap kunjungan setelah saat ini. Dokter anda akan memperhatikan perubahan pada penambahan berat badan anda dan ukuran rahim anda. Ingatlah bahwa wanita dan bayi berbeda ukurannya dan bertumbuh dengan kecepatan yang berbeda. Yang penting anda terus berubah dan terus bertumbuh.
Saat bayi anda makin besar, placenta juga makin besar. Jumlah cairan amniotik juga meningkat.
Kehilangan Cairan
Saat kehamilan anda berlanjut, rahim anda makin besar dan makin berat. Pada awal kehamilan, rahim terletak tepat di belakang kandung kemih, di depan rektum dan di bagian bawah kolon, bagian dari usus besar.
Kemudian, rahim berada di atas kandung kemih. Saat ukuran rahim meningkat, dapat menyebabkan tekanan pada kandung kemih anda. Anda mungkin memperhatikan saat pakaian dalam anda basah. Anda mungkin tidak yakin apakah anda mengeluarkan urin atau cairan amniotik. Sulit membedakan antara keduanya. Akan tetapi, saat selaput anda pecah, anda biasanya mengalami cairan yang terus menerus keluar dari vagina. Jika anda mengalami ini, segera hubungi dokter anda!
Perubahan Emosional Berlanjut
Apakah perasaan anda masih buruk? Apakah anda masih mudah menangis? Apakah anda bertanya-tanya anda akan kembali normal lagi?
Jangan khawatir. Emosi ini biasa terjadi dalam kehamilan anda. Sebagian besar orang percaya hal ini disebabkan karena perubahan hormon yang terus berlangsung sepanjang kehamilan.
Sedikit tindakan yang dapat anda lakukan mengenai perubahan emosi ini. Jika anda berpikir pasangan anda atau orang lain menderita karena ledakan emosional anda, bicarakan dengan mereka. Jelaskan bahwa perasaan ini biasa terjadi pada wanita hamil. Minta pengertian mereka. Lalu rileks; usahakan tidak sedih mengenai hal itu. Perasaan emosional ini merupakan bagian normal dari kehamilan.
Bagaimana Tindakan Anda Mempengaruhi Perkembangan Bayi Anda
Diabetes dalam Kehamilan
Salah satu masalah serius selama kehamilan, diabetes berkembang menjadi komplikasi yang penting. Saat ini, banyak wanita diabetik mempunyai kehamilan yang aman dengan perawatan kesehatan yang tepat dan gizi yang baik—dan dengan mengikuti instruksi dokter mereka.
Diabetes adalah kondisi yang ditandai dengan kekurangan insulin dalam aliran darah. Insulin penting untuk perombakan gula dan menyebarkannya ke seluruh sel. Jika anda tidak mempunyai insulin, anda akan memiliki gula darah yang tinggi dan kandungan gula yang tinggi dalam urin anda.
Kondisi ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, antara lain masalah ginjal, mata, dan masalah darah atau vaskuler lainnya, seperti ateroskeloris atau infark myocardial (serangan jantung). Hal ini dapat menjadi masalah serius bagi anda dan bayi anda.
Sebelum insulin tersedia, biasanya wanita diabetik tidak boleh hamil. Dengan penemuan insulin dan perkembangan berbagai cara untuk memonitor janin, hal itu tidak menjadi asalah berat lagi sekarang. Angka bertahan hidup bayi bagus.
Wanita yang memiliki masalah dengan kadar gula darah yang tinggi selama kehamilan cenderung untuk menderita diabetes dalam kehidupan selanjutnya. Gejala diabetes antara lain:
- Sering buang air kecil
- Pandangan kabur
- Kehilangan berat badan
- Pusing
- Sering lapar
|
Pemeriksaan darah untuk mendiagnosis diabetes selama kehamilan perlu dilakukan. Pada beberapa daerah, pemeriksaan ini dilakukan secara rutin.
Jika anda menderita diabetes atau mengetahui anggota keuarga anda menderita diabetes pada masa lalu, beritahu dokter anda. Dokter anda akan memutuskan tindakan apa yang terbaik untuk anda.
Diabetes Kehamilan
Beberapa wanita menderita diabetes hanya selama kehamilan, disebut diabetes kehamilan (diabetes gestational). Diabetes kehamilan mempengaruhi sekitar 10% dari semua kehamilan. Setelah kehamilan berakhir, hampir semua wanita yang mengalami masalah ini kembali normal, dan masalahnya hilang. Akan tetapi, jika diabetes kehamilan terjadi pada suatu kehamilan, hampir 90% kemungkinan akan terjadi kembali pada kehamilan berikutnya.
Kami percaya diabetes kehamilan terjadi karena dua hal. Pertama, tubuh ibu menghasilkan insulin yang kurang selama kehamilan. kedua, tubuh ibu tidka dapat menggunakan insulin dengan tepat. Kedua hal ini mengakibatkan kadar gula darah yang tinggi.
Berat badan seorang wanita saat dilahirkan bisa menjadi indikator kemungkinannya untuk mengalami diabetes kehamilan. Suatu studi menunjukkan wanita yang beratnya di bawah 10 persen waktu mereka di lahirkan memiliki kecenderungan 3 sampai 4 kali untuk mengalami diabetes kehamilan.
Jika tidak diobati, diabetes kehamilan dapat menjadi masalah serius bagi anda dan bayi anda. Anda berdua akan terpapar dengan konsentrasi gula yag tinggi. Anda akan mengalami polihidramnion (kelebihan jumlah air ketuban). Ini dpaat menyebabkan persalinan prematur karena rahim menjadi terlalu besar.
Seorang wanita dengan diabetes kehamilan mengalami sakit persalinan yang lama karena bayinya cukup besar. Kadang-kadang bayi tidak dapat keluar melalui jalan lahir sehingga bedah Cesar perlu dilakukan.
Jika kadar gula darah anda tinggi, anda mungkin mengalami lebih banyak infeksi selama kehamilan. Yang paling sering terjadi pada ginjal, kandung kemih, serbiks, dan rahim.
Pengobatan diabetes kehamilan dengan olahraga teratur dan meningkatkan pemasukan cairan. Diet juga penting dilakukan. Dokter anda akan menganjurkan 6-kali makan, 2.000 sampai 2.500 kalori per hari. Anda juga akan diajukan pada seorang ahli diet.
Gizi Anda
Anda perlu memperhatikan pemasukan sodium dalam kehamilan. konsumsi sodium terlalu banyak dapat menyebabkan penahanan air, yang dapat mengakibatkan pembengkakan dan penggembungan. Hindari makanan yang mengandung banyak sodium atau garam, seperti kacang asin, keripik kentang, acar, dan makanan kaleng dan diproses.
Baca label makanan. Mereka mendaftarkan jumlah sodium dalam penyajian. Beberapa buku mendaftarkan kandungan sodium tanpa label, seperti fast food. Periksa dulu! Anda akan terkejut berapa miligram sodium dalam hamburger fast food!
Lihat tabel pada halaman 241, yang berisi beberapa makanan umum dan kandungan sodiumnya. Anda dapat melihat makanan yang mengandung sodium tidak selalu asin. Baca label dan periksa informasi yang tersedia sebelum anda makan!
Gula dalam Urin Anda
Umumnya, wanita nondiabetik mempunyai jumlah gula yang kecil dalam urin. Ini terjadi karena perubahan dalam kadar gula dan bagaimana gula diolah ginjal, yang mengendalikan jumlah gula dalam sistem tubuh anda. Jika gula berlebihan, anda akan membuangnya melalui urin. Gula dalam urin disebut glukosuria. Biasanya terjadi dalam kehamilan, khususnya trimester kedua dan ketiga.
Kandungan Sodium dari Berbagai Makanan Makanan__________ukuran penyajian_______kandungan________________________________________sodium (mg) Keju Amerika__________1 iris_____________+322 Asparagus__________ 14,5-oz. can _________ 970 Hamburger Mic Mac____1 reguler____________963 Ayam a la king__________1 gelas____________760 Cola___________________8 oz. ____________16 Keju lembut____________1 gelas____________580 Asinan ________________1 medium____________928 Ikan laut_______________3 oz. ____________ 201 Gelatin, manis__________3 oz. _____________270 Ham, bakar____________3 oz. _____________ 770 Melon _________________½______________90 Kacang Lima __________8,5 oz. can____________1.070 Lobster_______________ 1 gelas ______________305 Oatmeal _______________1 gelas____________523 Keripik kentang ________20 reguler___________400 Garam _______________1 sendok teh_________1.938 |
Banyak dokter memeriksa diabetes pada setiap wanita, biasanya sekitar akhir trimester kedua. Pemeriksaan ini penting jika anda mempunyai riwayat keluarga dengan diabetes. Pemeriksaan darah yang dilakukan untuk mendiagnosis diabetes adalah dengan gula darah puasa dan tes toleran glukosa (glucose-tolerance test; GTT).
Untuk tes puasa gula darah, anda makan malam hari sebelum pemeriksaan. Pada pagi hari, sebelum makan apapun, anda pergi ke laboratorium dan menjalani tes darah. Hasil normal mengindikasikan tidak ada diabetes. Hasil yang tidak normal diindikasikan dengan kadar gula darah yang tinggi dalam darah, yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pemeriksaan lebih lanjut ialah tes toleran glukosa. Anda harus berpuasa di malam hari sebelum pemeriksaan. Pada pagi hari, di laboratorium anda diberikan larutan untuk diminum yang mempunyai sejumlah gula di dalamnya. Larutan itu serupa dnegan sebotol soda tetapi rasanya tidak enak.
Sebelum anda meminum larutan gula itu, tes gula darah puasa dilakukan. Setelah anda meminum larutan, darah diambil dengan interbal: biasanya pada 30 menit, 1 jam dan 2 jam dan kadang-kadang 3 jam. Pengambilan darah dengan interval memberikan indikasi bagaimana tubuh anda mengolah gula.
Jika anda membutuhkan perawatan, dokter anda akan memutuskan rencana untuk anda.
|
No comments:
Post a Comment