Ketimbang memperhatikan usia, orangtua sebaiknya lebih memperhatikan tanda-tanda kesiapan si kecil dalam menjalani toilet training.
Berikut tanda-tanda tersebut:
- mampu berjalan sempurna untuk duduk di potty
- bisa memberitahukan kalau ingin pipis atau BAB
- mampu mengontrol otot-otot yang digunakan untuk pipis dan BAB
- menunjukkan ketidaknyamanan ketika celananya basah atau terkena kotoran
- minta ganti celana ketika ngompol atau pup
- senang meniru yang dilakukan orangtua atau anak yang lebih besar
- mengikuti orangtua atau kakak ke kamar mandi dan melihat cara menggunakan toilet
- ingin melakukan hal-hal untuk menyenangkan orangtua atau memperoleh pujian dan hadiah
- tidak ngompol saat tidur siang atau malam
- bisa duduk tenang dan bermain dalam keadaan diam selama 5 menit
- bisa membantu mengenakan atau melepas pakaian sendiri
- ingin menaruh mainan dan barang miliknya yang lain ke tempatnya
- menunjukkan kebanggaan ketika berhasil mencapai suatu prestasi
- sudah BAB secara teratur pada waktu tertentu setiap hari
- kotoran yang keluar saat BAB sudah terbentuk sempurna
- saat BAK, jumlah urin yang keluar cukup banyak
- tidak sedang mengalami situasi yang membuat stres, seperti penyapihan dan kelahiran adik baru. Tunggu sampai stres berlalu (biasanya 4-6 minggu)
Sumber: Bunda edisi 256
No comments:
Post a Comment