Friday, July 3, 2009

PANDUAN PEMBERIAN MAKANAN PADAT BAYI 6-8 BULAN

Makanan Padat Pertama

pump1Sulit dipercaya betapa cepat bayi anda berkembang. Ia berkembang secara dramatis dari bayi kecil yang anda bawa pulang beberapa bulan yang lalu, dan sekarang ia telah mulai mempelajari kepandaian baru setiap hari.

Antara usia 6–9 bulan, ASI (atau susu formula yang diperkaya zat besi) masih menjadi sumber nutrisi bagi bayi anda. Penting untuk diingat bahwa sebagian besar nutrisi yang diperlukan bayi anda tetap berasal dari sumber-sumber tersebut di atas, meskipun anda telah menambahkan makanan padat ke dalam menunya. ASI menyediakan nutrisi yang diperlukan bayi anda, seperti kalsium, zat besi, protein dan zinc – zat seng.

Meskipun demikian, pada usia ini bayi biasanya membutuhkan lebih banyak zat besi dan seng daripada yang kandungan yang ada di dalam ASI (dan susu formula) – dan pada saat inilah, tambahan nutrisi dapat diperoleh dari makanan padat dalam porsi kecil. WHO dan UNICEF merekomendasikan pemberian ASI untuk tetap dilakukan sampai anak berusia dua tahun atau lebih.


6 Bulan – Makanan Pertama

Yang diberikan:

  • oatASI/ASI perahan
  • SEREALIA: beras putih, beras merah, havermuth (untuk beras dapat memakai tepung beras)
  • SAYURAN: labu parang, ubi jalar, kentang, kacang hijau, labu, zucchini
  • BUAH: pisang, alpukat, apel, pir

Yang Belum Boleh Diberikan:

  • DAGING & MAKANAN YG MENGANDUNG PROTEIN
  • IKAN & KERANG-KERANGAN
  • SUSU SAPI & PRODUK SUSU OLAHAN

Tipe:

  • alpukat1 jenis makanan
  • Semi cair (dihaluskan atau dibuat puree, tepung)
  • Dimasak (kecuali buah tertentu, seperti alpukat, semangka dan pisang)

Frekuensi:

  • Makan besar: 1-2 kali per hari
  • Cemilan: 1 kali per hari
  • ASI: kapan saja bila diminta atau formula umumnya setiap 3-4 jam

Porsi Makanan:
1-2 ujung sendok teh pada awalnya, bertahap tingkatkan sesuai bertambahnya usia dan minat bayi.

7-8 bulan – Makanan Semi Padat

Yang diberikan:

  • bayamASI/ASI perahan
  • SEREALIA: lanjutkan pemberian beras merah, beras putih dan havermut. Perkenalkan maizena (untuk beras dapat memakai tepung beras)
  • SAYURAN: asparagus, wortel, bayam, brokoli, sawi, kembang kol, bit, lobak, kol
  • BUAH: mangga, pir, peach, blewah, timun suri
  • Biskuit bayi
  • DAGING & MAKANAN YG MENGANDUNG PROTEIN: ayam, sapi, hati ayam, tahu, tempe

Yang Belum Boleh Diberikan:

  • IKAN & KERANG
  • SUSU SAPI & PRODUK SUSU OLAHAN

Tipe:

  • olah1-2 macam makanan
  • Semi padat (haluskan dgn saringan kawat, puree, tepung)
  • Soft finger food (8 bln+)
  • Dimasak (kecuali buah tertentu, spt alpukat, semangka dan pisang)

Frekuensi:

  • Makan besar: 2 kali per hari
  • Cemilan: 1 kali per hari
  • ASI: kapan saja bila diminta atau formula umumnya setiap 3-4 jam

Porsi:

  • 3-9 sendok makan serealia, untuk 2-3 kali pemberian makan
  • 1 sendok teh buah, bertahap tingkatkan menjadi ¼ sampai ½ cangkir untuk 2-3 kali pemberian makan
  • 1 sendok teh sayuran, perlahan ditingkatkan menjadi ¼ sampai ½ cangkir untuk 2-3 kali pemberian makan.
  • 1 sendok teh makanan sumber protein, perlahan tingkatkan menjadi 2 sendok makan untuk 2 kali pemberian makan

Sumber: http://www.sehatgroup.web.id

No comments:

Post a Comment