Bepergian dengan mobil bersama keluarga tentu sebuah hal yang menyenangkan, termasuk bagi Si Kecil. Untuk mengakomodasi hal tersebut biasanya car seat menjadi pilihan guna menjaga keamanan dan kenyamanan. Bagaimana memilih car seat yang tepat? Ada beberapa jenis car seat di pasaran:
1. Kursi Menghadap Belakang
- kecil dan memiliki gagang untuk ditenteng. Terkadang keranjang ini merupakan bagian dari kereta dorong bayi
- memiliki sabuk yang melindungi badan atas si kecil
- bisa digunakan untuk bayi sejak baru lahir sampai berat badannya mencapai 9-13 kg, tergantung modelnya
- beberapa model memiliki alas yang bisa dipasang di jok mobil. Keranjangnya dipasang kepada alas tersebut
- bisa digunakan menghadap ke belakang untuk bayi sampai berusia 1 tahun atau sedikitnya 9-10 kg dan menghadap ke depan untuk anak yang lebih besar
- memiliki batas maksimum berat yang lebih besar dibandingkan dengan baby seat. Jenis ini lebih sesuai untuk bayi-bayi yang ?cenderung besar?
- memiliki 3 jenis harness seperti berikut :
- 5-point harness, 5 titik sabuk penyelamat : 2 di bahu, 2 di panggul dan 1 di selangkangan
- overhead shield, penutup seperti nampan yang bisa diayun untuk melindungi si kecil
- t-shield, penutup berbentuk huruf T atau segitiga yang bisa dilekatkan pada tali dari bahu
Memilih car seat yang menghadap ke belakang perlu memperhatikan:
- slot sabuk. Carilah kursi yang memiliki lebih dari satu slot sabuk sehingga memungkinkan dipakai jika bayi bertambah besar. Slot ini biasanya berada di daerah bahu bayi
- sabuk dan pelindung yang bisa disesuaikan. Kebanyakan kursi yang menghadap ke belakang memiliki 2 atau lebih posisi kepala sabuk sehingga bisa disesuaikan dengan besar anak. Pelindung di atas kepala juga umumnya bisa dinaik turunkan
- fitur lain. Penunjuk kemiringan yang menunjukkan kemiringan kursi yang paling tepat serta sistem penunjang kepala merupakan salah satu fitur yang bisa membantu anda memilih kursi yang paling sesuai untuk anak Anda
2. Kursi Menghadap Depan
Jika si kecil sudah berumur 1 tahun dan berat badannya minimal 9 kg, ia dapat duduk di kursi yang menghadap ke depan. Namun, yang paling baik adalah duduk di kursi menghadap ke belakang sampai ia mencapai berat atau tinggi maksimum yang dapat ditopang oleh car seat tersebut. Ada beberapa jenis kursi yang bisa digunakan menghadap ke depan, yaitu convertible seat, built in seat, kombinasi kursi hadap depan & booster seat dan rompi pengaman (travel vest).
Convertible seat
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, convertible seat bisa digunakan menghadap ke depan oleh anak di atas 1 tahun dan beratnya minimal 9 kg. Ada 3 hal yang harus anda sesuaikan sebelum anda memutar kursi yang menghadap ke belakang menjadi menghadap ke depan:
- pindahkan tali bahu ke slot yang terletak tepat atau di atas bahu anak. Pada kebanyakan convertible seat, slot tali bahu yang paling atas wajib digunakan jika kursi diletakkan menghadap ke depan. Bacalah petunjuknya agar lebih yakin
- sebagian besar pembuat car seat mengharuskan kursi dipindahkan dari posisi tidur/ miring ke posisi tegak
- yakinkan bahwa sabuknya melewati jalur yang memang diperuntukkan bagi kursi yang menghadap ke depan. Ikuti petunjuknya dengan seksama
Built-in Seats
Beberapa jenis dan merk mobil yang beredar di Amerika dan Eropa memiliki built-in seat untuk anak-anak. Batas maksimum berat dan tinggi bervariasi tergantung merk dan jenis mobil. Bacalah manual mobil atau tanyakan kepada dealer untuk rincian penggunaan kursi tersebut.
Kombinasi Kursi Menghadap Depan & Booster Seat
Beberapa car seat menggabungkan fitur kursi yang menghadap ke depan dan booster seat. Kursi macam ini memiliki sabuk untuk anak dengan maksimum berat 18-30 kg, tergantung modelnya. Jika si kecil sudah mencapai berat atau tinggi maksimum, Anda bisa memakainya sebagai booster seat dengan melepas sabuknya dan menggunakan sabuk keselamatan mobil seperti biasa. Namun harus diingat bahwa anak-anak tidak boleh menggunakan sabuk di bagian perut saja karena bisa menyebabkan cedera serius pada saat kecelakaan.
Rompi pengaman (travel vest)
Jika mobil anda hanya memiliki sabuk di bagian perut maka travel vest bisa menjadi alternative. Ini juga bisa digunakan bagi anak yang sudah terlalu besar bagi kursinya tapi belum bisa menggunakan booster seat.
3. Booster Seat
Booster seat tidak memiliki sabuk tetapi digunakan dengan tali bahu & sabuk perut yang ada di mobil seperti orang dewasa. Seorang anak bisa menggunakan booster seat jika memenuhi salah satu persyaratan di bawah ini:
- mencapai tinggi atau berat maksimum yang diijinkan untuk kursi dengan sabuk. Angka ini biasanya tertulis pada label di car seat
- bahunya sudah lebih tinggi daripada slot untuk tali bahu
- telinganya sudah mencapai puncak kursi
Booster seat dirancang untuk mengangkat si anak sehingga sabuk pengaman mobil bisa digunakan dengan semestinya. Hal ini berarti bahwa tali di perut bisa melewati paha bawah anak dan tali bahu melewati pertengahan dada dan bahu anak.
Booster seat ada yang yang memiliki sandaran dan ada yang tidak. Booster seat ini digunakan sampai si anak bisa menggunakan sabuk pengaman mobil dengan benar.
Selain car seat, ada alat yang namanya seat belt adjuster yang bisa digunakan untuk menyesuaikan tinggi tali bahu & tali bawah sehingga jatuhnya tepat di dada anak. Namun Asosiasi Dokter Anak di Amerika (American Academy of Pediatrics-AAP) tidak merekomendasikan penggunaan seat belt adjuster ini karena posisi asli sabuk pengaman menjadi berubah sehingga diragukan keamanannya.
Sumber: www.beingmom.org
No comments:
Post a Comment