Friday, July 3, 2009

HEWAN PELIHARAAN UNTUK ANAK

Ada banyak hal positif jika kita memelihara hewan. Selain itu juga terdapat beberapa hal penting yang perlu dipikirkan. Berikut ini 10 hal yang akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih realistis.

1. Tipe Hewan

Tipe hewan peliharaan untuk anak tergantung pada hal-hal berikut:

  • umur anak. Anak berumur 2 tahun kemungkinan tidak dapat menangani hewan peliharaan dengan lembut dan pasti tidak dapat merawat hewan
  • biaya. Tidak hanya untuk membeli tapi juga untuk perawatan harian
  • ukuran. Seberapa besar ruangan yang diperlukan?
  • waktu. Berapa banyak waktu yang harus disediakan keluarga untuk sang hewan?
  • keamanan. Apakah keluarga akan aman dari hewan peliharaan, dan sebaliknya?
  • pengaruh ke lingkungan. Apakah dampak bagi keluarga, teman-teman, tetangga dan hewan lain di rumah Anda?
  • liburan. Bagaimana hewan peliharaan akan dirawat selama keluarga berlibur?
  • kematian. Apakah keluarga Anda dapat mengatasi saat hewan peliharaan mati?
  • kebiasaan hewan. Ada yang tidur hampir sepanjang hari. Hamster bisa sangat berisik di malam hari

2. Umur Anak

Pada banyak kasus, adalah bijaksana membeli hamster untuk anak berumur 2 tahun yang masih beradaptasi dengan sekelilingnya dan mungkin tidak tahu atau tidak bisa menangani hewan dengan lembut.

Anda ingin memberi tanggung jawab pada anak dalam merawat hewan? Beberapa anak sangat bertanggung jawab dan akan mampu memanajemen ini.
Pertama, Anda perlu membantu anak, karena merawat hewan peliharaan adalah tugas yang besar. Anda perlu selalu mengawasi perawatannya.

Sebagai orangtua, Anda perlu memutuskan apakah anak Anda cukup tua untuk menangani dan merawat hewan. Berapa kali dalam setahun Anda akan merawat hewan peliharaan karena anak-anak sibuk dengan teman-temannya, rekreasi sekolah, dibanjiri PR atau sekedar bosan.

3. Biaya

Beberapa hewan peliharaan sangat murah dibeli seperti hamster, guinea pig, gerbil, fancy rat, fancy mouse, ikan mas koki, kelinci atau bahkan ferret (sejenis musang).
Anda masih perlu mempertimbangkan:

  • kandang. Bisa sangat mahal jika melihat ukuran kandang yang kebanyakan dibutuhkan hewan peliharaan. Faktanya, mereka membutuhkan kandang terbesar yang bisa Anda sediakan
  • biaya makanan per minggu
  • tempat tidur
  • biaya dokter hewan
  • perawatan liburan. Anda tentu perlu membayar ini jika tak dapat menyerahkannya pada teman atau keluarga

Hewan peliharaan yang lebih besar seperti kambing, anjing dan kucing harga belinya jauh lebih mahal.
Anda perlu mempertimbangkan:

  • tempat tidur dan kandang (jika membeli)
  • tali kekang untuk anjing
  • biaya makanan
  • biaya dokter hewan
  • mainan
  • perawatan liburan
  • perawatan kutu

4. Ruang

Bahkan hewan peliharaan yang kecil seperti guinea pig, fancy rat dan ferret
membutuhkan kandang besar agar bahagia. Hewan-hewan ini juga membutuhkan ruang olahraga di luar kandang.

Kucing dan anjing membutuhkan ruang yang sangat kecil.
Anjing membutuhkan sebuah taman berukuran cukup untuk berolahraga.

5. Waktu

Untuk hewan peliharaan yang lebih kecil, Anda perlu mengeluarkannya dari kandang dan menangani sekurangnya 2 jam sehari.

Anda memiliki waktu untuk memandikan peliharaan minimal 1 atau 2 kali seminggu, atau bahkan setiap hari?
Beberapa hewan peliharaan membutuhkan toilet kandangnya dibersihkan lebih sering untuk mencegah bau tak sedap dari hewan dan kandangnya.
tempat makan dan minum perlu dibersihkan dan diisi setiap hari.

Anda bisa mengajak anjing jalan-jalan minimal 1 kali sehari? Tergantung jenisnya, beberapa jenis butuh lebih banyak lagi.
Anda mampu menjaga hewan peliharaan selama bertahun-tahun hidupnya? (18 bulan - 2 tahun untuk tikus dan hingga 15 tahun untuk anjing)

Jika seharian Anda bekerja dan anak-anak di sekolah, hewan peliharaan Anda akan membutuhkan dan meminta perhatian saat Anda kembali ke rumah.

6. Keamanan Keluarga dan Hewan Peliharaan

Anda perlu selalu memastikan keamanan anak-anak Anda saat mereka menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan mana pun. Bahkan hewan kecil dapat menggigit dan meninggalkan bekas luka.

Anjing seharusnya tidak ditinggalkan bersama anak-anak karena mereka sukar ditebak. Walaupun anjing penurut akan menggigit bahkan menyerang anak jika ia kesakitan atau takut. Ini jarang namun bisa terjadi.

Anda juga perlu memastikan keamanan hewan peliharaan Anda. Apakah anak-anak dapat menangani si hewan dengan aman tanpa menyakitinya.

Apakah hewan peliharaan Anda aman dengan hewan lain di rumah?

Jika Anda memiliki anak kecil dan seekor anjing, Anda harus memastikan anjing tidak dapat melarikan diri karena pintu yang tidak sengaja terbuka.

Jika Anda memiliki anjing, Anda perlu memastikan keamanan tamu.

Pastikan saat hewan peliharaan memiliki waktu bebas di luar kandang:

  • hewan peliharaan lain tidak dapat menyakitinya
  • ia tidak dapat mengunyah alat listrik
  • ia tak dapat jatuh ke dalam toilet atau bak mandi
  • ia tak dapat melarikan diri melewati celah di dinding atau lantai
  • ia tak dapat keluar tanpa pengawasan

7. Dampak pada Keluarga dan Tetangga

Seluruh keluarga harus setuju jika akan memiliki hewan peliharaan. Hewan peliharaan bisa sangat berisik dan berantakan yang berdampak pada kehidupan keluarga.

Nenek yang menderita alergi terhadap binatang tidak akan bisa mengunjungi keluarga Anda lagi.

Jika Anda memiliki anjing, ia akan menggonggong saat Anda meninggalkannya dan ini akan mengganggu tetangga. Bagaimana jika tetangga Anda mendapatkan kotoran kucing Anda di kebunnya?

Anda perlu menjaga halaman bebas dari kotoran anjing untuk memastikannya tidak berbau.

8. Perawatan Liburan

Anda memiliki keluarga atau teman yang dapat merawat hewan peliharaan Anda selama bepergian? Jika tidak, Anda harus membayar untuk perawatan hewan tersebut. Ini bisa jadi mahal untuk kucing, anjing dan hewan yang lebih besar. Bahkan bagi hewan yang kecil pun bisa mahal.

9. Kehilangan

Beberapa anak sangat sensitif dan bingung saat hewan kesayangannya mati atau hilang. Terutama jika mati karena kecelakaan atau sakit. Bagaimana Anda mengatasi ini?

Anak-anak akan berduka-cita. Berduka cita adalah bagian yang sehat dari reaksi kehilangan. Kita dapat menderita kehilangan setiap hari dalam hal kecil, misalnya: tidak mendapatkan yang kita inginkan, ini menyebabkan reaksi kehilangan dan bagian dari penyembuhannya adalah berduka cita. Jika anak Anda atau anggota keluarga lain berjuang dalam duka cita, maka perhatikan hal berikut dan lihat apakah hal ini terjadi. Proses berduka cita memiliki 7 tahap. Anggota keluarga Anda mungkin tidak melaluinya secara urut atau menghabiskan banyak waktu pada salah satunya.

Tahapan itu adalah: terkejut, menyangkal, bersalah, marah, tawar-menawar dengan depresi, menerima.

Anak Anda mungkin ingin hewan lain, ini disebut tawar-menawar dan merupakan salah satu tahapan melalui proses berduka cita.

Jika anak Anda tak dapat memiliki hewan peliharaan yang lain, pecahkan rasa kehilangan yang tersembunyi akibat kematian hewan peliharaannya. Bisa jadi ada kehilangan harga diri atau kehilangan teman satu-satunya.

Dengan bercakap-cakap, coba temukan bagaimana perasaan anak dan bantu mereka untuk mengatasi rasa kehilangan hingga bisa menerima dengan membuat beberapa penawaran yang sehat.

Dapatkah anak Anda meraih kembali harga diri dengan cara lain? Mungkin membantu dengan hewan peliharaan teman.

Bagi sebagian anak, mungkin pemakaman akan membantu, sehingga mereka bisa mengucapkan selamat tinggal dengan selayaknya.

10. Hewan Peliharaan SANGAT BAIK untuk Anak

Kebanyakan hewan peliharaan sangat menyenangkan. Mereka sering menjadi teman yang baik bagi anak terutama jika anak sendirian.

Anak autis mengalami banyak perubahan setelah menjaga seekor hewan peliharaan. Ia mendapatkan beberapa permainan imajinatif, mungkin karena sang anak berbicara dengan hewan peliharaannya. Tentu orangtua perlu mengawasi mereka bermain.

Anak-anak dapat belajar banyak dari merawat dan memliki hewan peliharaan bahkan saat hewan tersebut hilang secara alami.

Anjing dapat membuat keluarga berolahraga dengan mengajak jalan-jalan.

Semua anak cinta pada hewan peliharaannya.

Sumber: http://EzineArticles.com

No comments:

Post a Comment